Sore itu aku dan tim sampai di Desa Sembalun Lawang, desa yang merupakan salah satu pintu masuk pendakian G.Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hari ini adalah hari pertama pendakian kami, desa ini sangat asri dengan bangunan rumah-rumah adat yang di himpit perbukitan. Aku dan teman-temanku bergegas menuju sebuah rumah putih yang nampak sepi, rumah itu adalah pos registrasi pendakian, di pojok kanan rumah nampak papan penjelasan tentang G.Rinjani. Dengan tiket seharga 10.000 rupiah perorang dan berbekal petuah dari sang penjaga pos kulangkahkan kaki menuju jalan setapak yang tak beraspal. Tak ada yang istimewa disini, hanya padang savana yang mengering dan bekas terbakar terhampar mengiringi pejalanan kami, bahkan G.Rinjani pun tak nampak disana. Dua jam telah berlalu dari perjalanan yang di mulai pukul 4:00 WITA, kami sampai di pos pertama. Di sinilah timku memutuskan untuk berkemah karena kondisi salah seorang dari kami tak memungkinkan untuk meneruskan perjalanan.