Mahasiswa Pencinta Alam
Green Machine Spirit
Universitas Sriwijaya

Salam Lestari...!
Jarak dan waktu bukan lagi halangan, mari merajut asa serta menyulam persaudaraan melalui dunia maya.
Semoga blog ini menjadi media komunikasi, silahturahmi dan dapat membuat tali persaudaraan kita menjadi lebih erat.

21 Okt 2010

Pendidikan Dasar dan Latihan Mapala GMS

Pendidikan Dasar dan Latihan Mapala GMS adalah suatu kegiatan dari proses pengkaderan anggota baru, karena setiap organisasi membutuhkan SDM sebagai penggerak roda organisasi. Kualitas sumber daya manusia sangat mempengaruhi kinerja organisasi dan kelangsungan eksistensi organisasi, maka disinilah letak fungsi DIKSARLAT, setiap anggota baru harus digembleng agar mempunyai perspektif berorganisasi dan tujuan yang sama sehingga sinkronisasi berorganisasi dapat terbentuk.
Mahasiswa Pencinta Alam Green Machine Spirit adalah salah satu organisasi yang berorientasi olahraga alam bebas dan lingkungan, berdiri pada tahun 1996 oleh mahasiswa teknik mesin UNSRI. Dalam kurun waktu 1996 sampai sekarang yang lebih dari satu dekade sejak didirikan, Mapala GMS telah melaksanakan lebih dari 15 kali kegiatan DIKSARLAT dan telah tercipta lebih dari 100 laskar hijau yang telah, masih dan akan terus membesarkan organisasi ini.
Metode DIKSARLAT adalah salah satu fokus terpenting dari setiap periode kepengurusan, jadi seiring berjalannya waktu metode DIKSARLAT terus dikembangkan dan diperbaiki untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Sudah jadi rahasia umum bahwa organisasi pencinta alam (DIKSARLAT) sangat identik dengan fisik dan semi militer, hal itu tidak dipungkiri juga diterapkan di Mapala GMS karena organisasi ini yakin bahwa fisik yang prima dan mental yang kuat sangat dibutuhkan dalam bergiat di alam bebas. Akan tetapi tinggal bagaimana mengemas dan membungkusnya sehingga peserta DIKSARLAT dapat memahami akan pentingnya hal itu.
Selain menekan akan pentingnya ketegasan, kedisiplinan dan pantang menyerah, perubahan yang mencolok dari sistem DIKSARLAT GMS adalah pengaturan jadwal pemberian materi dan pengembangan serta pendalaman konten dari materi yang diberikan kepada peserta DIKSARLAT.
Dari pemberian materi yang padat dalam durasi yang singkat berubah dengan memberi jeda dan jangka waktu yang cukup sehingga peserta DIKSARLAT tidak merasa tertekan dan dapat menyerap materi dengan baik, kemudian panitia terus mengembangan dan menambah bobot materi sehingga lebih berkualitas dengan terus menerus belajar mendalami materi dan mengundang instruktur yang kompeten sehingga kegiatan DIKSARLAT tidak hanya sekedar ajang membentuk mental dan fisik, tetapi juga memberi pengetahuan baru tentang dunia yang akan mereka hadapi nanti.

 

2 komentar:

Next Prev