Mahasiswa Pencinta Alam
Green Machine Spirit
Universitas Sriwijaya

Salam Lestari...!
Jarak dan waktu bukan lagi halangan, mari merajut asa serta menyulam persaudaraan melalui dunia maya.
Semoga blog ini menjadi media komunikasi, silahturahmi dan dapat membuat tali persaudaraan kita menjadi lebih erat.

5 Agu 2012

Aku Merasa Hidup Di Negara yang Tidak Tahu Berterimakasih kepada Para Pahlawan


Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kaum pemuda adalah inisiator dan kreator perjuangan. Bangsa Indonesia telah menyaksikan momentum perjuangan yang diciptakan dan diharumkan oleh kaum pemuda dalam perjalanan sejarahnya. Pada Dirgahayu Indonesia kali ini diharapkan dapat membangkitkan semangat nasionalisme kebangsaan. Salah satu cara untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur kemerdekaan yakni mempelajari dan menulis kembali perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan serta menjadikannya asebagai pemandu dan tonggak mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

Perlu diingat bahwasanya kita sebagai pemuda Indonesia harus meneruskan cita-cita pahlawan kita terdahulu. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita sudah meneruskan cita-cita pahlawan ?? dan apakah Indonesia saat ini sudah benar-benar merdeka?. Pemuda bilang Indonesia Negara miskin, tapi tak banyak pemuda yang berusaha untuk menghapuskan angka kemiskinan. Pemuda bilang Indonesia Negara yang terbelakang, tapi tak banyak pemuda yang berusaha untuk memajukan Indonesia.

Aku merasa hidup di negara yang tidak tahu berterimakasih kepada para pahlawan. Setiap hari rasa curiga dan saling menyalahkan antar masyarakat Indonesia masih membelenggu di dalam hati. Jangankan semangat juang, menyanyikan lagu Indonesia Raya saja nampaknya sudah sulit untuk dinyanyikan. Kini bangsa Indonesia yang sangat mendambakan adanya keberlangsungan semangat juang pemuda demi membangun bangsa kini hanyalah menjadi impian belaka. Kaum para pemuda pada masa perjuangan kemerdekaan dengan gagah berani menentang penjajah dan rela mengorbankan dirinya demi Negara, sebaliknya pada saat ini kaum pemuda cenderung mudah berputus asa dan hanya bergantung pada orang lain. Tidak hanya itu kaum pemuda saat ini lebih mementingkan kepentingan diri mereka sendiri tanpa peduli dengan kondisi sosial yang ada di sekitarnya.

Globalisasi saat ini membuat kaum pemuda tidak memiliki karakter yang kuat, mereka acap kali merusak bangsa sendiri. Tidak sedikit para pemuda yang melakukan tawuran. Tidak sadarkah bahwa tawuran semakin menambah beban bangsa Indonesia. Dengan memperingati Digrahayu Indonesia kali ini diharapkan dapat membuka cakrawala kita mengenai perjuangan pahlawan yang telah memerdekakan bangsa ini sehingga kita sebagai pemuda Indonesia dapat lebih menghargai perjuangan serta cita-cita pahlawan terdahulu.


-Oleh Dita Safitri (Anggota Muda MAPALA GMS)
Next Prev